Jumat, 27 April 2012

Manajemen Pasiva

Manajemen Pasiva/Liability Management :
  • Proses dimana bank berusaha mengembangkan sumber-sumber dana yang non tradisional melalui pinjaman di pasar uang atau dengan menerbitkan instrumen utang untuk digunakan secara menguntungkan terutama untuk memenuhi permintaan kredit.
  • Pendekatannya: sisi penggunaannya disisi assets
  • Usaha untuk mendapatkan dana untuk memenuhi kebutuhan operasional bank, melalui penghimpunan dana pihak ke3 (masyarakat), pihak ke2 (pasar uang/pasar modal) ataupun dari pihak ke1 (pemilik melalui pasar modal)
1.  Sumber Dana Pihak Pertama:
  • MODAL (Capital Adequacy ratio 8%) : dana yg berasal dari pemilik Bank/pemegang saham dengan aqio saham/hasil usaha
  • MODAL INTI : Modal disetor, agio saham modal sumbangan, cad.umum,Laba ditahan
  • MODAL PELENGKAP: Cad.revaluasi aktiva tetap, dan penyisihan penghapusan aktiva produktif
 Sasaran Manajemen Pasiva:
  • Meminimumkan biaya bunga atas dana yang dihimpun
  • Menjalin hubungan yang baik dengan kreditur
  • Pemeliharaan pergerakan sumber dana akibat kondisi ekonomi dan moneter
  • Menciptakan surat-surat berharga dalam rangka purchased funds, sehingga kebutuhan likuiditas bisa terpenuhi
  • Meningkatkan hubungan koresponden dgn lembaga keuangan lain supaya money market line bisa dipertahankan 
 Modal inti (Core capital/Tier 1)
  • Modal disetor : modal yang telah disetor secara efektif oleh pemilik bank.
  • Agio saham : selisih lebih setoran modal yg diterima oleh bank yg dikarenakan harga saham melebihi nilai nominalnya.
  • Modal sumbangan : modal yg diperoleh dari sumbangan saham, termasuk selisih antara nilai yang tercatat dgn harga jual.
  • Cadangan umum, cad tujuan, laba ditahan setelah diperhitungkan pajak dikurangi kerugian tahun lalu/tahun berjalan, dikurangi good will (bila ada) dan diperhitungkan kekurangan jumlah penyisihan penghapusan aktiva produktif dari jumlah yang seharusnya dibentuk
 Modal Pelengkap (Supplementary capital/Tier 2)
  • Cadangan revaluasi aktiva tetap : cad yg dibentutk dari selisih penilaian kembali aktiva tetap. 
  • Penyisihan penghapusan aktiva produktif (maks1,25% dari ATMR) : cad yg dibtk dgn cara membebani laba rugi tahun berjalan. 
  • Modal pinjaman (kuasi) : utang yg didukung dgn instrumen atau warkat yg memiliki sifat spt modal 
  • Pinjaman subordinasi (maks50% modal inti) : utang dlm rangka kredit yg berasal dr Worldbank, ADB dan lembaga keuangan internasional lainnya.
Capital Adequacy Ratio (ditetapkanolehBanking for International Settlements : 8%)
  • Dasarnya : resiko aktiva dalam arti luas, tidak hanya aktiva on balance sheets tetapi juga off balance sheets. Resiko kredit atau karena fluktuasi harga surat berharga, tingkat bungan serta nilai tukar valuta asing.
  • Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) : faktor pembagi dalam perhitungan rasio CAR perbankan.
  • Bank dengan bobot ATMR Besar bisa memiliki CAR lebih rendah, ATMR menentukan besar kecilnya rasio kecukupan modal bank (aktiva yg paling tdk beresiko diberi bobot 0%)
Tata cara Perhitungan Pemenuhan Kebutuhan Modal minimum :
           
CAR =Modal : total ATMR

       
2. Sumber Dana Pihak Kedua:
A. Pasar Uang antar bank
  • Pasar Uang antar bank : pinjam meminjam antar bank yang dilakukan oleh bank-bank komersia ldlm rangka memenuhi kebutuhan likuiditas atau untuk memanfaatkan dan aagar tidak terjadi idle fund.
  • Instrumennya : promissory notes/promes, banker’s acceptance, commercial paper & surat berharga lainnya.
B. Pasar Modal
  • Pengertian pasar modal berdasarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa Pasar Modal adalah Bursa Efek sepertiyang dimaksud dalam UU No. 15 Tahun 1952 (Lembaran Negara Tahun 1952 Nomor 67). Menurut UU tersebut, bursa adalah gedung atau ruangan yang ditetapkan sebagai kantor dan tempat kegiatan perdagangan efek, sedangkan surat berharga yang dikategorikan sebagai efek adalah saham, obligasi, serta surat bukti lainnya yang lazim dikenal sebagai efek
  • Menurut UU Pasar Modal Indonesia No. 8Tahun 1995, pengertiannya : kegiatan yang bersangkutan dgn penawaran umum & perdagangan efek, perusahaan publik yg berkaitan dgn efek yg diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yg berkaitan
    dgn efek.
  • Instrumennya: Saham, Obligasi, option, warrant, dan right


Tidak ada komentar:

Posting Komentar